Tuesday, May 24, 2011

SEMAR NGEJOWANTAH MBABAR JATI DIRI


Buku ini menurut penulisnya lahir karena mendapatkan 'dawuh', sehingga yang terpapar ini sebuah dawuh yang berisi kebajikan, pitutur luhur untuk berbudi luhur. Memang orang mengintepretasikan bahwa Semar sering digambarkan sebagai pamong yang tetap senyum ketika dirundung duka, dan dedaya dalam tindakkanya.




Warto Selaras

Google